Banyak sekali tanggung jawab yang banyak
diabaikan di Negara ini, misalnya seperti kasus korupsi, mereka semena-mena
menggelapkan uang rakyat tanpa adanya rasa tanggung jawab di pikiran mereka,
apabila mereka mengerti arti pentingya tangggung jawab, mungkin saja aksi
penggelapan dana itu tidak mungkin terjadi di bumi pertiwi kita ini
“tanggung jawab”
adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Arti tanggung jawab di atas semestinya
sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk
melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih
merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika
diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah
untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Banyak orang mengelak bertanggung jawab,
karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan
berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak
orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang
lain. Oleh
karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah
peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas
perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban
tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung
jawab, dan suka mencari “kambing hitam” untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari
perbuatannya yang merugikan orang lain.
Sebagian orang, karena tidak bisa memahami
arti dari sebuah tanggung jawab; seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai
pembelaan diri dengan kata-kata, “Itu
bukan salahku!” Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia,
menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan
orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani
menghadapi tantangan apapun di depannya. Banyak
kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung
jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh
lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di
masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena
mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.
Dan gilanya, “lepas tanggung jawab” itu
sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya,
atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa
lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di
lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut
merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu. Apakah dunia kita ini
sudah dekat dengan kiamat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar